18 April 2009

Bapak Soewarto

Bapak Soewarto dilahirkan pada tanggal 1 Januari 1927 di Purwokerto-Jawa Tengah. Beliau adalah putra ke-2 dari pasangan Eyang Darono dan Eyang Kasumi. Eyang Darono adalah karyawan Perusahaan Kereta Api dan pernah menjabat sebagai Kepala Stasiun dibeberapa kota di Jawa Tengah.

Pak Soewarto mempunyai seorang kakak yaitu Ibu Soewarti yang sekarang menetap di Jogyakarta. Adiknya berjumlah 5 orang yaitu Pak Soeyitno seorang purnawirawan Angkatan Laut dan sudah meninggal dunia, Pak Soesilo pensiunan Depperin yang sekarang tinggal di Jakarta, Ibu Soeyatmi yang sudah almarhum ,Pak Harry James Soenarko seorang wiraswasta yang sekarang menetap di Ambon serta seorang saudara tiri yaitu Pak Sunarto mantan staf KBRI di New Delhi yang sudah almarhum.

Pak Soewarto mengikuti pendidikan di Sekolah Netral ( mungkin setingkat SD ) sampai kelas 6 dan juga STM di Kebumen.

Karier militernya diawali dengan mengikuti pendidikan militer Sekolah Kader Infantri di Magelang dan membawa pria yang suko humor ini menjadi anggota Corps Polisi Militer dengan pangkat Sersan. Tugas pertamanya didaerah Purwokerto-tempat beliau dilahirkan yaitu di kesatuan Kompi Pom Purwokerto ( sekarang disebut Denpom Purwokerto)

Hijrahnya pak Soewarto ke Pusdikpom-Cimahi karena dibawa Komandannya –Letnan Soewardi.
Di kesatuan yang baru ini beberapa jabatan yang pernah disandang oleh pak Soewarto antara lain Provost, Komandan Satdemlat, Kepala Biro Logistik. Selain itu beliau juga seorang guru militer dan pernah mengikuti Sekolah Calon Instruktur dan Kursus Guru Militer.

Di Pusdikpom Cimahi inilah Pak Soewarto yang berpangkat Mayor mendapatkan dua orang putra menantu yaitu Letda Cpm Abdul Cholik ( terakhir berpangkat Brigjen TNI) yang menikah dengan putri pertamanya Anita Purwati. Menantu kedua adalah Letda Cpm Hendragiri Waspada Jati ( terakhir berpangkat Kolonel) yang menikah dengan putri keduanya yaitu Budi Purwanti.

Pak Soewarto menikah dengan Ibu Sabariyah pada tanggal 1 Juni 1950 di Purwokerto.
Dari pernikahan itu mereka dikaruniai 2 orang putra dan 4 orang putri yaitu Anita Purwati, Budi Purwanti, Chris Hary Puryanto, Diah Ayu Puruita, Erna Devi Purbani dan Mochamad Agus Fatwa. Sayang putra terakhirnya ini meninggal dunia pada usia yang belum genap satu tahun.

Setelah pensiunan dari dinas militer dengan pangkat mayor beliau pernah bekerja disebuah perusahaan textile di Bandung.

Pada tahun 1983 Allah Swt memanggil Bapak Soewarto yang hobby banget bersilaturahmi dengan familinya. Beliau dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Cikutra-Bandung.

Atas jasa-jasanya kepada negara Bapak Soewarto menerima tanda penghargaan dari negara berupa Bintang Gerilya, Bintang Sewindu, Satya Lencana Dwija Sistha, dan lain-lain.

Semoga arwah beliau diterima dan ditempat yang terbaik disisi Allah Swt. Amin


Bahan : hasil wawancara Diah Ayu Puruita dengan Ibu Sabariyah plus bahan dari Lia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar